SEJARAH TEKNOLOGI
INFORMASI SERTA KOMUNIKASI (TIK) DAN PERANANNYA DALAM PEMBELAJARAN
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH
TIK dalam Pendidikan
Yang dibina oleh
Dr.
Robinson Situmorang, M.Pd
Oleh :
1. Valentino
Hary (7216140175)
2. M.
Ilham (7216140126)
3. Tufli
Maulana (72161401 )
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PROGRAM PASCA SARJANA
PENDIDIKAN OLAHRAGA
Januari 2015
KATA
PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat
Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Sejarah TIK dan Peranannya dalam Pembelajaran”. Shalawat
serta salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa
kita dari zaman yang gelap menuju zaman yang terang yaitu Dinnul Islam.
Dalam penyusunan makalah ini
tidak dapat lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu kami sampaikan terimakasih
kepada :
1.
Bapak Dr. Robinson Situmorang, M.Pd., selaku dosen
matakuliah TIK dalam Pendidikan yang telah membina kami untuk dapat menyelesaikan
dan memahami masalah yang terkait.
2.
Semua pihak yang telah membantu pikiran dan tenaga
dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini tentunya masih banyak
kekurangan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu,besar harapan kami akan saran
dan kritik dari pembaca semua demi sempurnanya makalah ini. Dan semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.
Jakarta, 18 Januari
2015
Tim
Penyusun
Ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia memiliki dua
fungsi kedudukan dalam kehidupan ini yaitu sebagai individu dan mahluk sosial.
Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan untuk berkomunikasi diantara
sesamanya dan merupakan kebutuhan penting agar dapat melakukan interaksi dengan
baik. Atas dasar kebutuhan tersebut, manusia berupaya mencari dan mencipta
sistem dan alat untuk saling berinteraksi, mulai dari gambar (bentuk lukisan),
isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai
dengan telepon dan internet.
Perkembangan sistem informasi dalam
kehidupan manusia seiring dengan peradaban manusia itu sendiri sampai akhirnya
mengenal istilah Teknologi Informasi (IT/Information
Technology). Dimulai dari bentuk gambar yang tak bermakna pada
dinding-dinding, prasasti-prasasti, sampai informasi yang kemudian dikenal
dengan nama internet.
Meperhatikan perkembangan informasi tersebut, kita akan mempelajari
secara singkat sejarah teknologi infomasi dalam upaya untuk mendapatkan keutuhan
ilmu dan pengetahuan tentang teknologi informasi. Sejarah teknologi dapat kita
bagi ke dalam masa pra-sejarah, masa sejarah, dan masa modern.
Menurut UU
No. 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Jadi berdasarkan uraian diatas kita garis bawahi bahwa pendidikan adalah suatu
usaha sadar dan terencana, dimana kita dapat mengkondisikan atau merencanakan
suatu proses pembelajaran agar pembelajaran tersebut lebih mudah dan optimal
untuk dilaksanakan. Dalam makalah ini akan kita bahas sedikit tentang bagaimana
sejarah singkat dari TIK dan perkembangan TIK dalam pembelajaran di sekolah.
1.2 Rumusan masalah
Tentunya
dalam penyusunan makalah terdapat masalah-masalah yang muncul dan perlu
diterangkan dalam suatu rumusan yang jelas guna memberikan arahan terhadap
pembahasan selanjutnya. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:
- Bagaimanakah sejarah perkembangan TIK?
- Bagaimanakah peran TIK dalam pembelajaran di Sekolah?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai berdasarkan rumusan
masalah diatas adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui sejarah singkat perkembangan TIK.
2.
Untuk mengetahui begaimana peran TIK dalam
pembelajaran di Sekolah.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Teknologi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selama peradaban
manusia masih ada, teknologi informasi akan terus menjadi hal penting dalam
kehidupan. Perkembangan TIK sendiri dibedakan menjadi 3 zaman, yaitu zaman
prasejarah, zaman sejarah dan zaman modern.
Pada zaman prasejarah, teknologi
dan informasi berfungsi sebagai suatu sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk
yang mereka kenal. Segala bentuk informasi yang mereka dapatkan seperti tentang
berburu, tentang binatang buruan, dan sebagainya mereka gambarkan pada
dinding-dinding gua. Hal tersebut yang kemudian berkembang menjadi pengenalan
tentang bunyi-bunyian yang digunakan sebagai peringatan untuk tanda bahaya
sebelum mereka mengenal komunikasi dengan bahasa.
Selanjutnya adalah zaman sejarah yang
dimana komunikasi mulai berkembang yaitu dengan menggabungkan simbol-simbol
atau kata menjadi suatu kalimat sehingga mempunyai makna yang berbeda. Seiring
berkembangnya komunikasi, maka mulai berkembanglah teknologi pada zaman ini,
dimana ditemukannya kertas untuk menulis simbol atau kata tadi dan merangkainya
dalam sebuah kalimat.
Terakhir adalah zaman modern atau masa
kini, dimana perkembangan teknologi sangat pesat bahkan bisa dikatakan
komunikasi tidak terbatas antara ruang dan waktu. Namun kita harus melihat
sejarah sebelum IT (Information
Technology) bisa berkembang seperti ini, sebelumnya alat-alat canggih
seperti handphone,TV, computer dll, semuanya berawal dari hal
yang sederhana sampai akhirnya berkembang menjadi suatu teknologi yang canggih
dan multifungsi.
Dari uraian diatas maka dapat kita
maknai bahwa peradaban manusia pada eranya selalu memiliki ciri khas dari tiap
temuan-temuannya terutama dalam hal teknologi. Teknologi berkembang sesuai
dengan kebutuhan zamannya dan semakin hari semakin canggih fungsinya. Jadi
semua teknologi modern yang kita gunakan saat ini berawal dari hal yang
sederhana kemudian menjadi lebih kompleks serta disesuaikan dengan kebutuhan
pada masanya.
2.2 Peranan
TIK dalam Pembelajaran
Merujuk dalam pembelajaran tentunya
orientasi awal kita adalah dalam hal pendidikan khususnya di Indonesia sendiri.
Peranan TIK pada pendidikan berkembang dari waktu ke waktu. Hal tersebut dapat
kita telaah pada kurikulum di Indonesia mulai dari kurikulum 1994 sampai dengan
K-13. Seperti halnya teknologi, kurikulum berkembang sesuai dengan kebutuhan
zaman. Mulai dari kurikulum ’94 yang mengutamakan isi atau konten dari materi
(teori), sampai dengan kurikulum selanjutnya yaitu KBK, KTSP dan K-13 yang mengutamakan
kompetensi lulusan.
Dalam dokumen paparan Wakil Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan R.I Bidang Pendidikan, tentang Konsep dan
Implementasi Kurikulum 2013, disebutkan bahwa Konsekuensi implementasi
kurikulum 2013 salah satunya adalah guru TIK. TIK digunakan di semua mata
pelajaran dalam kurikulum 2013, dan sebagai persiapan solusinya adalah Guru TIK
dapat berfungsi sebagai guru BK atau pindah sesuai dengan prodi asalnya. Di
berbagai media, Kemdikbud juga mengatakan bahwa tidak ada penghapusan mata
pelajaran dalam Kurikulum 2013, yang ada hanya pengintegrasian mata pelajaran.
Mata pelajaran TIK menurut Kurikulum 2013 akan diintegrasikan ke dalam semua
mata pelajaran. Menurut pemerintah pengintegrasian ini dilakukan karena
penting, serta menyesuaikan zaman yang terus mengalami perkembangan pesat.
Maksud bahwa mata pelajaran TIK tidak dihilangkan melainkan diintegrasikan
dengan semua mata pelajaran adalah bahwa pembelajaran semua mata pelajaran
selain dengan tatap muka guru-murid juga (lebih banyak) dilakukan dengan
interaksi melalui media internet. Di mana guru TIK lah yang akan mengambil
peran sangat besar. Dengan kata lain jika sebelumnya TIK hanya sebatas membuka,
mengetik, dan pembelajaran browsing maka yang diinginkan oleh Kurikulum 2013
adalah kemampuan tersebut langsung diaplikasikan untuk kegiatan belajar
mengajar.
Satu hal yang jelas bagi saya bahwa dalam struktur
kurikulum sebelum kurikulum 2013, yaitu kurikulum 2004 (KBK) dan kurikulum 2006
(KTSP) mata pelajaran TIK ada di jenjang SMP dan SMA sebagai mata pelajaran
wajib dan SD sebagai muatan lokal (mulok), dan dalam kurikulum 2013 mata
pelajaran tersebut tidak ada, yang disahkan dalam PP Nomor 32 Tahun 2013
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan, yang menunjukkan bahwa mata pelajaran TIK dihapus (tidak
ada) dalam struktur kurikulum sebagai sebuah mata pelajaran.
Berdasarkan paparan diatas, maka kita bisa menymplkan
bahwa kurikulum di Indonesia sudah mengalami perubahan khususnya dalam
pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi sebagai ujung tombak dalam
pembelajarannya. Namun seperti halnya pepatah “tidak ada gading yang tidak
retak”, dalam penerapannya tentunya mempunyai kendala. Banyak sekali kendala
terkait faktor pendukung yaitu sarana dan prasarana, kemudian kurang mahirnya
pendidik dalam bidang IT menjadi salah satu kendala besar dalam perubahan
tujuan ini. Namun kembali pada nilai esensinya bahwa perubahan yang dilakukan
ini mempunyai tujuan yang baik dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman sekarang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
- Sejarah perkembangan TIK dibagi menjadi 3 zaman, yaitu zaman prasejarah, zaman sejarah dan zaman modern. TIK berkembang mulai dari sesuatu yang sederhana dan bersifat kompleks. Dari masing-masing zaman berkembangnya, TIK mempunyai ciri khas dari kebutuhan pada zamannya tersebut.
- Integrasi TIK dalam pembelajaran tak lepas dari perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia yang disesuaikan dengan kebutuhan serta perkembangan zaman sekarang. Yang dulunya TIK sebagai suatu mata pelajaran wajib, sekarang TIK terintegrasi dalam semua mata pelajaran, sehingga semua matpel berbasis dengan media dan teknologi.
3.2 Saran
- Dengan memahami sejarah dan berbagai orientasi tentang TIK khususnya dalam bidang pendidikan, tentunya kita dapat mengambil suatu nilai luhur dalam perkembangan kurikulum di Indonesia, sehingga dengan kapasitas kita sebagai calon pendidik, maka kita dapat mengimplementasikan secara tepat nilai esensi dari kurikulum yang digunakan dengan harapan agar tujuan dari kurikulum tersebut dapat tercapai.
Daftar
Pustaka
ICT Transforming Education: A Regional Guide. http://www.unesco.org/new/en/communication-and-information/resources/publications-and-communication-materials/publications/full-list/ict-transforming-education-a-regional-guide/
(diakses tanggal 18 Januari 2015, pkl. 02.00 WIB)
UNESCO Office in Bangkok: ICT in Education. http://www.unescobkk.org/education/ict/ (diakses tanggal 18 Januari 2015, pkl. 02.00
WIB)
Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang
Pendidikan. http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/dokumen/Paparan/Paparan%20Wamendik.pdf
(diakses tanggal 18 Januari 2015, pkl. 02.00 WIB)
UU No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.